Legium Veteran Cabang Kabupaten Batang Merayakan Hari Ulang Tahun Ke 65

Batang - Peringatan Hari Ulang Tahun Ke 65 Legium Veteran Republik Indonesia TA. 2022 dengan mengambil Tema Legiun Veteran RI Bersama kekuatan Nasional lainya siap mendukung dan mengamankan pembagunan nasional terutama dalam menanggulangi Pandemi Covid 19 yang dilaksanankan di kantor Markas Cabang LVRI Kab. Batang, Rabu (05/01/22).

Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra Bersama Forkopimda tampak hadir dalam kegiatan peringatan ulang tahun Legium Veteran Republik Indonesia itu.

Baca juga: Tony Rosyid: Merindukan Kepemimpinan Soeharto

Dalam sambutan Ketua DPP LVRI Letjen TNI (Purn) Rais Abin yang dibacakan Ketua Macab LVRI Kab. Batang Peltu (Purn) Suhartono mengatakan, Dalam kesempatan baik ini, saya mengajak semua anggota LVRI untuk mengenang dan mendoakan yang terbaik bagi para pejuang yang telah gugur di medan pertempuran.

Peristiwa heroik itu terjadi pada masa perang kemerdekaan (1945-1949) dan berbagai Operasi antara lain Trikora, Dwikora, Seroja dan Penugasan pasukan Indonesia dalam misi PBB di Wilayah Konflik di dunia.

Baca juga: Kapolda Jateng Apresiasi Pilkades di Banyumas Aman

Organisasi LVRI ditetapkan pada Kongres Nasional pertama di Hotel Deca Park pada tanggal 2 Januari 1957 Di Jakarta yang diikuti 2.500 bekas pejuang perang kemerdekaan dari seluruh tanah air.

Bertemunya para pejuang itu, tujuannya tidak hanya untuk membahas soal masa depan tetapi juga untuk penyatuan diantara mereka.

Baca juga: Kemendikbudristek: Sebanyak 293.848 Guru Honorer Segera Diangkat Jadi Pegawai PPPK

Kongres berakhir dengan kesepakatan membentuk badan yang menyatukan semua faksi dalam wadah LVRI.

Pada tanggal yang sama juga diterbitkan keputusan Presiden Soekarno, No. 103 Th. 1957 tentang berdirinya LVRI. Presiden juga menganugerahkan Panji kehormatan Veteran RI “KARYA DHARMA" dan Penetapan kode Kehormatan Veteran RI “Panca Marga".

Baca juga: Bupati Kotim Halkinoor, Resmikan Sirkuit Gastrack Balai Rotah Apoi, Pondok Damar

Di era reformasi, pemerintah juga menerbitkan UU No.15 th. 2012 tentang Veteran. Undang-undang itu menjadi aset berharga yang dimiliki Veteran hingga saat ini. Untuk itu, kita harus bersyukur dan bangga bahwa negara telah memberikan pengakuan atas pengabdian dan pengorbanan para pejuang negeri ini.

Peringatan Hari Ulang Tahun ini harus kita jadikan introspeksi dan evalusai diri, perjalanan selama 65 tahun harus lebih baik memberikan penguatan kita dalam mengelola organisasi untuk menghadapi berbagai tantangan dizaman yang semakin maju."tandasnya".

Baca juga: Tahun 2022, ASN Kemendes PDTT Harus Lebih Trampil Dalam Implementasi Program dan Informasi Publik

Pada kesempatan yang sama Komandan Kodim 0736/Batang Yan Eka Putra memberikan sambuatan, Puji syukur atas limpahan rahmat dan karunianya kita masih bisa berkumpul ditempat ini, semoga kita semua tetap diberi kesehatan dalam menjalankan tugas kita. Kami generasi penerus yang masih banyak kekurangan, minta masukan dan arahan pada senior, kami juga berharap Kodim jadi rumah kita semua.

Saya mohon hubungan tali silaturokhim tetap berjalan, sehingga sinergitas terbangun antara legiun veteran, pemda dan TNI Polri guna mendorong pembangunan di Kabupaten Batang, "beber Y. Eka Putra". Wihaji selaku Bupati Batang juga menyampaikan, saya sangat berterimakasih kepada Bapak Ikhsan, ketua LVRI, Senior-senior kami dan Forkopimda yang hadir secara pribadi.

Saya selaku Kepala Daerah mengucapkan selamat HUT LVRI ke 65 mari kita kerjasama menjalankan pembagunan Nasional khususnya penangganan covid19, "imbuhnya".

Harapan saya Tahun ini ada 1.883 anggota LVRI yang sudah mendahului kita, seperti yang pernah disampaikan oleh Abah Habib Lutfi bahwa para pejuang kerdekaan ini rela mengorbankan nyawa, jiwa dan hartanya demi meraih kemerdekaan, nyatanya mereka bisa dan mampu.

Makanya saya yakin, semua peristiwa atau problem yang terjadi di Indonesia pasti ada jalan solusinya. Termasuk kali ini masalah Covid-19 saya yakin pasti ada solusinya, tinggal hubungannya dengan waktu dan ikhtiar, "tutup Wihaji".

Baca juga: Dirjen IKP Kominfo: Masyarakat dan ASN Harus Adaptif terhadap Transformasi Digital