Batang - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyatakan tidak ada pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang yang pamer kekayaan di Media sosial (Medsos)
Pasalnya, semua ASN di Lingkungan Pemkab Batang gaji atau tunjangannya itu sudah ada perhitungan sesuai kebutuhan pendidikan anak - anaknya dan Kemampuan keuangan Pemkab.
Ia juga menyebutkan, bahwa semua ASN di lingkungan Pemkab Batang sudah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Apartur Sipil Negera (LHKASN)
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Begitu juga dengan pejabat Pemkab Batang yang sudah 100 persen melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kepada Komis Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
ASN di Pemkab Batang, gajinya berapa? tunjangannya berapa? Ko mau pamer kekayaan. Yang mau di pamerkan itu apanya. Insyaalah ASN Batang tidak seperti itu, ” kata Lani Dwi Rejeki usai mengambil sumpah CPNS di Aula Badan Kepegawain Daerah, Kabupaten Batang, Rabu (15/3/2023).
Ia juga mengimbau, kepada Pejabat dan ASNnya untuk bisa hidup sederhana dan jauh dari pamer. Tidak usah besar pasak dari pada tiang.
“Saya minta ASN Batang hidup sederhana, tidak usah besar pengeluarannya, kemampuannya segitu ya apa adanya saja. Tidak usah memaksakan diri untuk hal - hal diluar kemampuan, ” tegasnya.
Pj Bupati Batang juga berpesan kepada ASN dan CPNS yang baru di ambil sumpah dan menerima SK untuk bekerja dengan baik dan benar sesuai aturan
Jangan aneh - aneh karena masa depannya masih panjang. Jadi jangan sampai melakukan hal - hal yang tidak dibenarkan. Bekerja dengan baik, layak terhadap pimpinan dan disiplin, ” ujar dia.
Perlu diketahui, ada 36 orang yang diambil sumpah dan menerima SK, mereka akan melaksnakan tugas sebagai ASN di beberpa OPD seperti, Bapelitbang Dishub, Disperindag, Dispaperta, Dislutkanak, Dinkes, Bagian Setda, Satpol PP, RSUD, Disnaker, BPBD dan Bakesbangpol
Adapun 3 orang yang menerima SK CPNS merupakan lulusan sekolah kedinasan Politeknik Transportasi Darat Indonesia
Lutfi Adam