Batang – Pendidikan tentang marketing sejatinya diberikan kepada anak sejak dini, sebagai persiapan apabila memiliki minat dan bakat untuk menjadi wirausaha muda.Materi yang diberikan tidak selamanya bersumber dari teori tertulis dan lisan para guru saja. Namun, selayaknya mampu memanfaatkan lingkungan sekitar, sebagai media edukasi
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Batang Uni Kuslantasi Wihaji mengatakan, edukasi dapat diberikan bisa berupa lingkungan, bahkan melihat langsung cara menjadi marketing di lapangan.“Tidak hanya anak Sekolah Dasar (SD), namun tingkat sekolah menengah dan perguruan tinggi pun bisa memetik pelajaran dari aktivitas ekonomi yang berlangsung di event Batang Expo, ” katanya, saat ditemui di stan PKK, Jalan Veteran Kabupaten Batang, Kamis (19/5/2022)
Bagi anak-anak yang kreatif ketika melihat kondisi lapangan, tentu akan berpikir kritis dengan mengevaluasi setiap yang diamatinya.“Bagi anak-anak usia dini kegiatan mengamati aktivitas perekonomian sangat jarang. Sering kali ketika orang tua berbelanja ke pasar tidak mengajak putra-putrinya, ” ungkapnya.
Berbeda ketika anak diajak ke Batang Expo, mereka akan diedukasi tentang produk-produk UMKM. “Anak tidak hanya terbiasa melihat produk dengan harga yang tinggi saja, tapi di sini mereka bisa menyaksikan bahwa ada produk dengan harga yang ekonomis, sehingga bagi yang berpotensi menjadi calon wirausaha muda, nantinya akan bisa memperkirakan standar harga yang layak untuk memasarkan produknya, ” tegasnya.Sementara itu,
Salah satu pendidik Vita dari SD Juragan mengutarakan, pembelajaran dengan terjun langsung ke lapangan membuat anak lebih tangkas.“Kalau hanya di kelas ada materi yang belum mereka tahu. Kalau ke sini kan mereka bisa mengetahui banyak hal, ” jelasnya.Anak-anak berlatih mengamati produk-produk apa saja yang menjadi andalan tiap kecamatan.“Digelarnya kembali Batang Expo, menghilangkan kejenuhan dan memunculkan semangat baru bagi anak, ” ujar dia
Luthfi Adam